Pemkab Barut Gelar Rakor Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

Kaltengpress.com, Muara Teweh –Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Barut) melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) penetapan status keadaan darurat bencana banjir di Kabupaten barito Utara, di aula Setda Lantai I

Rapat dipimpin Pj Sekda Barito Utara Drs Jufriansyah dihadiri Kabag Ops Polres Barito Utara, mewakili Dandim 1013 Muara Teweh, Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bulog Muara Teweh, Kepala BMKG Barito Utara, Kasat Intel Polres Barito Utara dan Camat se Barito Utara serta undangan lainnya. Jumat, (19/1/2024).

Pj Sekda Jufriansyah mengatakan rapat koordinasi yang dilaksanakan ini untuk menetapkan status keadaan darurat bencana banjir di wilayah Kabupaten Barito Utara.

“Sesuai petunjuk dari pimpinan bahwa pada hari ini kita melaksanakan rapat koordinasi untuk menetapkan status keadaan, posisi dan keadaan darurat bencana banjir di wilayah Kabupaten Barito Utara, karena beberapa hari terakhir ini, banjir di Barito Utara sudah sangat meluas di beberapa kecamatan. Untuk itu pada hari ini kita mencoba melaksanakan rapat koordinasi mengambil langkah langkah apa yang akan kita lakukan dalam menghadapi situasi ini. Dan informasi terakhir di daerah hulu (Murung Raya) kondisi air sudah surut dan mereka sudah menetapkan status tanggap darurat. Dan kondisi terakhir kondisi air sudah mulai menurun, dan otomatis air nya akan mengalir ke daerah hilir (Barito Utara),” kata Jufriansyah.

Jufri juga menambahkan informasi terakhir dari pimpinan bahwa melihat situasi dan kondisi berdasarkan laporan dari beberapa pihak termasuk dari BPBD Barito Utara, kondisi air saat ini dibandingkan tahun sebelumnya lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

Setelah menerima saran dan masukan dari berbagai pihak dalam rapat koordinasi tersebut sejak hari ini jumat 19 Januari 2024 sampai dengan 01 Pebruari 2024 Barito Utara ditetapkan berstatus tanggap Darurat.
“pada hari ini jumat tanggal 19 Januari 2024 sampai dengan 01 Pebruari 2024 pemerintah kabupaten Barito Utara menetapkan status tanggap darurat bencana banjir di wilayah kabupaten Barito Utara,” pungkas Jufriansyah.(bz)

Pos terkait