Kaltengpress.com, Barito Utara – Intensitas hujan yang cukup tinggi akhir-akhir ini mengakibatkan debit air sungai Barito meningkat. Hal ini berdampak pada terendamnya sejumlah desa di Wilayah Kecamatan Montallat, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah.
Salah satunya adalah Kelurahan Montallat II, Kecamatan Montallat yang terendam banjir sejak empat hari yang lalu. Adapun ketinggian air cukup bervariasi dibeberapa titik bahkan mencapai setinggi dada orang dewasa (sekitar 1 meter).
Pj. Lurah Montallat II, Yuli Ekawati, S.Pd menyebutkan bahwa banjir yang terjadi di wilayahnya itu menggenangi hampir seluruh rumah warga yang berada di RT 1, 2, dan sebagian di RT 3.
“Banjir yang terjadi di wilayah Kelurahan Montallat II hampir menggenangi semua rumah warga yang berada di lingkungan RT 1, 2, dan sebagian di RT 3,” kata Yuli Ekawati kepada Redaksi Kaltengpress.com via pesan singkat WhatsApp Selasa (16/1/2024).
Salah seorang warga Kelurahan Montallat II yang tidak berkenan di sebutkan namanya menyebutkan bahwa banjir yang terjadi di wilayah ini mengakibat kan lumpuhnya aktifitas warga sekitar.
“Banjir kali ini cukup menghambat aktifitas warga dan kami merasa sangat merasakan dampak dari banjir yang terjadi kali ini. Selain rumah yang terendam, jalan-jalan kampung dan akses menuju desa sekitar juga tidak dapat dilalui,” ucap nya kepada Redaksi Kaltengpress.com.
Sementara itu berdasarkan pantauan tim Redaksi Kaltengpress.com pada Selasa (16/1/2024) pagi ketinggian air di sungai Barito di wilayah Kota Puruk Cahu, Murung Raya masih menunjukan kenaikan. Hal tersebut juga terjadi di wilayah Kota Muara Teweh, Barito Utara yang juga menunjukan kenaikan.
Berdasarkan laporan tim BPBD Barito Utara melalui pesan singkat yang dibagikan disebutkan bahwa debit air di Wilayah Kota Muara Teweh mengalami kenaikan sekitar ± 45 cm jika dibandingkan dari pantauan kemaren, Senin (15/1/2024).(fy)